### **Metode IF yang Populer**
1. **16/8 (Leangains Protocol)**:
- Jendela makan selama 8 jam (misalnya: makan antara pukul 12.00–20.00).
- Cocok untuk pemula karena cukup fleksibel.
- Makan seperti biasa selama 5 hari.
- Pada 2 hari lainnya, asupan kalori dibatasi hingga 500–600 kalori per hari.
- Puasa 24 jam penuh satu atau dua kali seminggu.
- Contoh: Anda makan malam hari ini, lalu makan malam lagi besoknya.
- Puasa berselang-seling (setiap dua hari sekali).
- Pada hari puasa, kalori sangat dibatasi atau tidak makan sama sekali.
- Puasa 20 jam dan makan dalam jendela waktu 4 jam.
- Biasanya diisi dengan satu kali makan besar.
### **Tips untuk Memulai Diet IF**
- Coba metode ringan seperti 12/12 (puasa 12 jam, makan 12 jam).
- Tingkatkan durasi puasa setelah tubuh terbiasa.
- Minum air putih yang cukup selama periode puasa.
- Fokus pada makanan kaya protein, serat, dan lemak sehat saat jendela makan.
- Hindari makanan olahan atau tinggi gula.
4. **Hindari kalori tersembunyi**:
- Minuman seperti teh manis atau susu bisa membatalkan puasa.
- Jadwalkan jendela makan dan puasa yang sesuai dengan rutinitas Anda.
1. **Meningkatkan pembakaran lemak**: Tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi saat puasa.
2. **Mengatur kadar gula darah**: Membantu sensitivitas insulin.
3. **Menurunkan berat badan**: Secara alami mengurangi asupan kalori.
4. **Meningkatkan fungsi otak**: Merangsang produksi *brain-derived neurotrophic factor (BDNF)*.
5. **Meningkatkan kesehatan metabolik**: Membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
- Lemas atau lapar berlebihan saat awal.
- Sakit kepala akibat kurang gula darah.
- Gangguan tidur jika puasa terlalu dekat dengan waktu tidur.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar